JOHN ASSARAF
WIRASWASTAWAN DAN AHLI PENGOLAH KEUANGAN
Kita dapat memiliki apa pun yang kita pilih. Terlepas dari seberapa pun besarnya. Rumah seperti apa yang Anda inginkan? Apakah Anda ingin menjadi jutawan? Bisnis seperti apa yang Anda inginkan? Apakah Anda menginginkan lebih banyak sukses? Apa yang sungguh-sungguh Anda inginkan?
JOHN ASSARAF
Bagi saya, cara tersederhana untuk memahami hukum tarik-menarik adalah jika saya menganggap diri sebagai magnet, dan saya tahu bahwa sebuah magent akan menarik sesuatu ke arahnya.
Anda adalah magnet yang paling kuat di Semesta! Di dalam diri Anda terdapat sebuah magnet yang lebih kuat daripada segala sesuatu yang ada di dunia, dan daya magnetis yang tak terbayangkan ini dipancarkan melalui pikiran-pikiran Anda.
JOHN ASSARAF
Tugas kita sebagai manusia adalah memlihara pikiran-pikiran yang kita inginkan, memperjelas apa yang kita inginkan di dalam benak, dari situ kita mulai membangunkan salah satu hukum terbesar di Semesta, dan itulah hukum tarik-menarik. Anda tidak hanya menjadi apa yang paling Anda pikirkan, tetapi Anda juga meraih apa yang paling Anda pikirkan.
Hidup Anda sekarang ini adalah cerminan dari pikiran-pikiran di masa lalu. Termasuk di sini adalah semua hal besar, dan hal yang Anda anggap tidak terlalu besar. Karena Anda meraih apa yang paling Anda pikirkan, akan mudah untuk melihat pikiran utama Anda pada setiap persoalan kehidupan, karena itulah yang telah Anda alami. Sampai di sini!
Anda sudah mengetahui Rahasia ini sekarang, dan dengan pengetahuan ini Anda dapat mengubah segalanya.
JOHN ASSARAF
Apa yang tidak dipahami sebagian besar orang adalah bahwa sebuah pikiran mempunyai frekuensi. Kita dapat mengukur pikiran itu. Jadi, jika Anda berulang-ulang memikirkan pikiran itu, jika dalam benak Anda membayangkan memiliki mobil baru, memiliki uang yang Anda butuhkan, membangun perusahaan, menemukan sahabat jiwa
… jika Anda membayangkan seperti apa yang terpikirkan, Anda memancarkan frekuensi tersebut secara konsisten.
JOHN ASSARAF
Masalahnya adalah kebanyakan orang memikirkan apa yang tidak mereka inginkan, dan mereka bertanya-tanya mengapa hal-hal yang tidak mereka inginkan itu terus bermunculan.
Satu-satunya sebab mengapa orang tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan adalah karena mereka lebih memikirkan apa yang tidak mereka inginkan daripada apa yang mereka inginkan. Dengarkan pikiran Anda, dan dengarkan kata-kata yang Anda ucapkan. Hukum ini mutlah dan tidak ada kesalahan.
Suatu wabah yang paling buruk yang pernah dijumpai manusia telah bergolak selama berabad-abad. Wabah itu adalah wabah “tidak ingin”. Orang terus memelihara wabah ini ketika mereka terutama memikirkan, berbicara, bertindak, dan berfokus pada apa yang “tidak mereka inginkan”. Tetapi, kita adalah generasi yang akan mengubah sejarah karena kita sedang menerima pengetahuan yang dapat membebaskan kita dari
wabah ini! Ini dimulai dari Anda, dan Anda dapat menjadi pionir dari gerakan pikiran baru ini dengan sekadar memikirkan dan mengucapkan apa yang Anda inginkan.
JOHN ASSARAF
Setelah mengetahui hukum tarik-menarik, saya ingin menerapkannya dan melihat apa yang akan terjadi. Pada tahun 1995, saya mulai menciptakan sesuatu yang disebut Papan Visi, tempat saya memilih sesuatu yang ingin saya capai, atau sesuatu yang
ingin saya tarik, misalnya sebuah mobil atau pasangan hidup impian, dan menempatakan gambar yang saya inginkan pada papan ini. Setiap hari saya akan duduk di kantor dan memandang papan ini, serta mulai memvisualisasi. Saya sungguh-sungguh memasuki keadaan seolah-olah saya sudah memiliki apa yang saya inginkan itu.
Saat itu saya sedang bersiap untuk pindah. Kami telah menyingkirkan semua perabotan, semua kotak ke gudang, dan saya sudah tiga kali pindah dalam jangka waktu lima tahun. Dan akhirnay saya tiba di California dan membeli rumah ini, merenovasinya selama setahun, kemudian mendatangakan semua barang dari rumah sebelumnya yang telah saya tempati selama lima tahun. Suatu pagi, putra saya, Keenan, memasuki kantor, dan salah satu kotak yang tertutup rapat selama lima tahun berada di pintu kantor. Ia bertanya, “Apa yang ada di dalam kotak itu, Ayah?” Dan saya berkata, “Itu adalah Papan Visi saya.” Ia melanjutkan bertanya, “Apakah Papan Visi itu?” Saya berkata, “Di situlah merekat semua tujuan saya. Saya mengguntingnya dan merekatnya sebagai sesuatu yang saya ingin capai dalam hidup.” Tentu saja pada usia lima setengah tahun ia tidak mengerti, jadi saya berkata, “Sayang, biar saya tunjukkan, ini akan lebih mudah.”
Saya membuka kotak, dan pada sebuah Papan Visi terdapat gambar sebuah rumah yang saya visualkan lima tahun lalu. Yang mengejutkan adalah kami tinggal di rumah itu. Bukan rumah sembarangan—saya sungguh-sungguh membeli rumah impian saya, merenovasinya, dan saya bahkan tidak mengetahuinya. Saya memandang gambar rumah itu dan saya mulai menangis karena begitu takjub. Keenan bertanya, “Mengapa Ayah menangis?” “Akhirnya saya mengerti bagaimana hukum tarik-menarik bekerja. Akhirnya saya mengerti kekuatan visualisasi. Akhirnya saya mengerti segala sesuatu yang telah saya baca, segala sesuatu yang telah saya kerjakan selama hidup, bagaimana saya telah membangun perusahaan-perusahaan. Saya juga bekerja untuk rumah saya, dan saya telah membeli rumah impian, tetapi tidak menyadarinya.”
“Imajinasi adalah segalanya. Imajinasi adalah gambar pendahulu dari peristiwa hidup yang menjelang.”(1879-1955)
Melalui Papan Visi, Anda bisa membiarkan imajinasi mengembara sejauh mungkin, dan pasanglah gamabr dari segala yang Anda inginkan serta gamabr-gambar kehidupan yang Anda inginkan. Pastikan Anda menempatkan Papan Viwsi di tempat Anda dapat melihatnya setiap hari, seperti yang dilakukan John Assaraf. Rasakan perasaan-perasaan memiliki semua itu. Ketika Anda menerima hal-hal yang Anda inginkan, dan merasakan perasaan syukur karena menerimanya, Anda dapat melepas dan mengganti gambar-gambar itu dengan gambar baru. Ini adalah cara yang bagus untuk memperkenalkan hukum tarik-menarik kepada anak-anak. Saya harap pembuatan Papan Visi ini mengilhami orangtua dan guru di seluruh dunia.
Seseorang di Forum situs web The Secret memasang gambar DVD The Secret pada Papan Visinya. Ia pernah menonton DVD ini, tetapi tidak memilikinya sendiri. Dua hari setelah ia menciptakan Papan Visinya, saya merasa terilhami untuk memasang pengumuman pada Forum The Secret yang membagikan DVD The Secret secara gratis kepada sepuluh orang pertama yang memesannya. Ia adalah salah satu dari kesepuluh orang tersebut! Ia menerima keping DVD The Secret dua hari setelah menempatkan gambarnya pada Papan Visinya. Terlepas dari apakah itu keping DVD atau sebuah rumah, kegembiraan dalam menciptakan dan menerimanya sungguh luar
biasa!
Sebuah contoh lain dari kekuatan visualisasi datang dari pengalaman ibu saya dalam membeli rumah. Selain ibu, ada beberapa orang lain yang telah menawar rumah itu. Ibu memutuskan untuk menggunakan Rahasia untuk memiliki rumah itu. Ia duduk dan berulang-ulang menulis namanya dalam alamat barunya. Ia terus melakukannya sampai ia merasa seakan-akan itu sudah menjadi alamatnya. Kemudian ia membayangkan menempatkan perabotan di dalam rumah baru itu. Dalam waktu beberapa jam setelah melakukan hal ini, ia menerima telepon yang mengabarkan bahwa penawarannya telah diterima. Ia sangat gembira, tetapi sebenarnya tidak mengejutkan baginya karena ia tahu bahwa rumah itu miliknya. Luar biasa!
JOHN ASSARAF
Jadi, ketika kita berpikir sumber daya kita sedang berkurang, kita menemukan sumber daya baru yang dapat mencapai hal yang sama.
Kisah nyata dari tim minyak Belize adalah sebuah contoh yang mengilhami dari kekuatan akal manusia untuk mendatangkan sumebr daya. Para direktur dari Belize Natural Energi Limited dilatih Dr. Tony Quinn yang ternama, yang ahli dalam pelatihan Faali Kemanusiaan. Dengan pelatihan kekuatan akal Dr. Quinn, para direktur ini yakin bahwa gambaran mental mereka tentang Belize sebagai negara penghasil minyak yang sukses akan tercapai. Mereka mengambil langkah maju yang berani untuk mengebor meinyak di lepas pantai Spanyol, dan dalam satu tahun yang singkat impian dan visi mereka menjadi kenyataan. Belize Natural Energy Limited menemukan minyak berkualitas tinggi, dengan aliran berlimpah, padahal lima puluh perusahaan lain telah gagal menemukannya. Belize telah menjadi negara penghasil minyak karena sebuah tim yang hebat, yang percaya pada kekuatan tak terbatas dari akal mereka.
Tidak ada yang terbatas—sumber daya atau apa pun. Segala sesuatu hanya terbatas di dalam pikiran manusia. Ketika kita membuka pikiran ke daya kreatif yang tak terbatas, kita akan mengundang kelimpahan, dan kita melihat serta mengalami suatu dunia yang baru.
JOHN ASSARAF
Segala sesautu terbuat dari hal yang persis sama, terlepas dari apakah itu tangan Anda, lautan, atau sebuah bintang.
JOHN ASSARAF
Kita semua terhubung. Kita hanya tidak melihatnya. Sebenarnya tidak ada yang disebut “di luar sana” atau “di dalam sini”. Segala sesuatu di Semesta saling terhubung. Segalanya hanyalah satu ladang energi.
Jadi, bagaimanapun cara Anda melihatnya, hasilnya akan tetap sama. Kita adalah Satu. Kita semua terhubung, dan kita semua adalah bagian dari Satu Ladang Energi, atau Satu Akal Mahatinggi, atau Satu Kesadaran, atau Satu Sumber Kreatif. Sebutlah dengan sebutan apa pun, tetapi kita semua adalah Satu.
Sekarang, jika Anda memikirkan hukum tarik-menarik dalam konteks kita semua adalah Satu, Anda akan melihat kesempurnaan mutlaknya.
Anda akan mengerti mengapa pikiran-pikiran negatif Adna tentang seseorang akan memantul dan hanya melukai ANDA sendiri. Kita adalah Satu! Anda tidak dapat dilukai kecuali jika Anda memanggilnya ke dalam keberadaan Anda dengan memancarkan pikiran dan perasaan negatif itu. Anda telah diberi kehendak bebas untuk memilih, tetapi ketika Anda berpikir pikiran-pikiran negatif dan mempunyai perasaan- perasaan negatif, Anda memisahkan diri dari Yang Satu dan Semua Kebaikan. Pikirkan setiap perasaan negatif yang ada, maka Anda akan menemukan bahwa setiap perasaan negatif ini berdasar pada rasa takut. Pikiran negatif datang dari pikiran-pikiran pemisahan dan dari melihat diri Anda sebagai terpisah dari orang lain.
Persaingan adalah sebuah contoh dari pemisahan. Pertama, ketika Anda mempunyai pikiran persaingan, pikiran tersebut datang dari mentalitas serba kekurangan ketika Anda mengatakan bahwa persediaannya tidak cukup. Anda mengatakan bahwa persediaan tidak cukup untuk kebutuhan setiap orang, jadi kita harus bersaing dan bertengkar untuk mendapatkannya. Ketika Anda bersaing, Anda tidak pernah bisa
menang, bahkan jika Anda berpikir Anda telah menang. Menurut hukum tarik-menarik, ketika bersaing, Anda akan menarik banyak orang dan situasi untuk bersaing melawan ANDA dalam segala aspek kehidupan Anda, dan pada akhirnya Anda akan kalah. Kita semua adalah Satu, jadi ketika Anda bersaing, Anda bersaing melawan ANDA. Anda harus mengeluarkan persaingan dari benak, dan menjadi benak yang kreatif. Hanya berfokus pada impian Anda, visi Anda, dan singkirkan semua persaingan dari pikiran
Anda.
Semesta adalah pasokan dan pemasok segala sesuatu. Segala sesuatu datang dari Semesta, dan dikirim kepada Anda melalui orang, situasi, dan peristiwa oleh hukum tarik-menarik. Anggaplah hukum tarik-menarik sebagai hukum pasokan. Ini adalah hukum yang memampukan Anda untuk menarik atau mengambil dari pasokan yang tak terbatas. Ketika Anda memancarkan frekuensi yang tepat dari keinginan Anda, orang- orang yang tepat, situasi yang tepat, dan peristiwa yang tepat akan tertarik kepada Anda dan dikirim kepada Anda!
Bukanlah orang-orang yang memberikan hal-hal yang Anda inginkan kepada Anda. Jika Adna mempertahankan keyakinan yang keliru ini, Anda akan mengalami serba kekurangan karena Anda memandang dunia dan orang-orang di luar Anda sebagai pasokan. Pasokan yang sesungguhnya adalah suatu ladang yang tidak kasatmata, terlepas dari apakah Anda menyebutnya sebagai Semesta, Akal Mahatinggi, Tuhan, Inteligensi Tak Terbatas, atau apa pun. Manakala Anda menerima sesuatu, ingatlah bahwa Anda telah menariknya ke diri Anda melalui hukum tarik-menarik, dengan menempatkan diri pada frekuensi itu, dan menyelaraskan diri dengan Pasokan Semesta, Inteligensi Semesta yang menyediakan segalanya akan menggerakkan orang, situasi, dan peristiwa untuk memberikannya kepada Anda, karena inilah kerja hukum ini.
JOHN ASSARAF
Mantan anak jalanan, sekarang John Assaraf adalah pengarang buku terlaris internasional, pembicara, serta penasihat bisnis. Ia berkomitmen membantu wiraswastawan menciptakan lebih banyak kekayaan sambil menjalani hidup yang luar baisa. John telah mengabdikan dua puluh lima tahun terakhir untuk meneliti otak manusia, fisika kuantum, dan strategi bisnis karena ketiganya berkaitan erat dalam
mencapai keberhasilan bisnis dan hidup. Dengan menerapkan apa yang telah ia pelajari, John telah membantu empat perusahaan jutaan dolar dari nol. Sekarang ia membagikan ide-ide pembangunan bisnis dan penghasilan uangnya yang unik kepada para wiraswastawan dan pemilik bisnis kecil di seluruh dunia. Untuk mengetaui lebih banyak, kunjungi situs www.onecoach.com.
Kita dapat memiliki apa pun yang kita pilih. Terlepas dari seberapa pun besarnya. Rumah seperti apa yang Anda inginkan? Apakah Anda ingin menjadi jutawan? Bisnis seperti apa yang Anda inginkan? Apakah Anda menginginkan lebih banyak sukses? Apa yang sungguh-sungguh Anda inginkan?
JOHN ASSARAF
Bagi saya, cara tersederhana untuk memahami hukum tarik-menarik adalah jika saya menganggap diri sebagai magnet, dan saya tahu bahwa sebuah magent akan menarik sesuatu ke arahnya.
Anda adalah magnet yang paling kuat di Semesta! Di dalam diri Anda terdapat sebuah magnet yang lebih kuat daripada segala sesuatu yang ada di dunia, dan daya magnetis yang tak terbayangkan ini dipancarkan melalui pikiran-pikiran Anda.
JOHN ASSARAF
Tugas kita sebagai manusia adalah memlihara pikiran-pikiran yang kita inginkan, memperjelas apa yang kita inginkan di dalam benak, dari situ kita mulai membangunkan salah satu hukum terbesar di Semesta, dan itulah hukum tarik-menarik. Anda tidak hanya menjadi apa yang paling Anda pikirkan, tetapi Anda juga meraih apa yang paling Anda pikirkan.
Hidup Anda sekarang ini adalah cerminan dari pikiran-pikiran di masa lalu. Termasuk di sini adalah semua hal besar, dan hal yang Anda anggap tidak terlalu besar. Karena Anda meraih apa yang paling Anda pikirkan, akan mudah untuk melihat pikiran utama Anda pada setiap persoalan kehidupan, karena itulah yang telah Anda alami. Sampai di sini!
Anda sudah mengetahui Rahasia ini sekarang, dan dengan pengetahuan ini Anda dapat mengubah segalanya.
JOHN ASSARAF
Apa yang tidak dipahami sebagian besar orang adalah bahwa sebuah pikiran mempunyai frekuensi. Kita dapat mengukur pikiran itu. Jadi, jika Anda berulang-ulang memikirkan pikiran itu, jika dalam benak Anda membayangkan memiliki mobil baru, memiliki uang yang Anda butuhkan, membangun perusahaan, menemukan sahabat jiwa
… jika Anda membayangkan seperti apa yang terpikirkan, Anda memancarkan frekuensi tersebut secara konsisten.
JOHN ASSARAF
Masalahnya adalah kebanyakan orang memikirkan apa yang tidak mereka inginkan, dan mereka bertanya-tanya mengapa hal-hal yang tidak mereka inginkan itu terus bermunculan.
Satu-satunya sebab mengapa orang tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan adalah karena mereka lebih memikirkan apa yang tidak mereka inginkan daripada apa yang mereka inginkan. Dengarkan pikiran Anda, dan dengarkan kata-kata yang Anda ucapkan. Hukum ini mutlah dan tidak ada kesalahan.
Suatu wabah yang paling buruk yang pernah dijumpai manusia telah bergolak selama berabad-abad. Wabah itu adalah wabah “tidak ingin”. Orang terus memelihara wabah ini ketika mereka terutama memikirkan, berbicara, bertindak, dan berfokus pada apa yang “tidak mereka inginkan”. Tetapi, kita adalah generasi yang akan mengubah sejarah karena kita sedang menerima pengetahuan yang dapat membebaskan kita dari
wabah ini! Ini dimulai dari Anda, dan Anda dapat menjadi pionir dari gerakan pikiran baru ini dengan sekadar memikirkan dan mengucapkan apa yang Anda inginkan.
JOHN ASSARAF
Setelah mengetahui hukum tarik-menarik, saya ingin menerapkannya dan melihat apa yang akan terjadi. Pada tahun 1995, saya mulai menciptakan sesuatu yang disebut Papan Visi, tempat saya memilih sesuatu yang ingin saya capai, atau sesuatu yang
ingin saya tarik, misalnya sebuah mobil atau pasangan hidup impian, dan menempatakan gambar yang saya inginkan pada papan ini. Setiap hari saya akan duduk di kantor dan memandang papan ini, serta mulai memvisualisasi. Saya sungguh-sungguh memasuki keadaan seolah-olah saya sudah memiliki apa yang saya inginkan itu.
Saat itu saya sedang bersiap untuk pindah. Kami telah menyingkirkan semua perabotan, semua kotak ke gudang, dan saya sudah tiga kali pindah dalam jangka waktu lima tahun. Dan akhirnay saya tiba di California dan membeli rumah ini, merenovasinya selama setahun, kemudian mendatangakan semua barang dari rumah sebelumnya yang telah saya tempati selama lima tahun. Suatu pagi, putra saya, Keenan, memasuki kantor, dan salah satu kotak yang tertutup rapat selama lima tahun berada di pintu kantor. Ia bertanya, “Apa yang ada di dalam kotak itu, Ayah?” Dan saya berkata, “Itu adalah Papan Visi saya.” Ia melanjutkan bertanya, “Apakah Papan Visi itu?” Saya berkata, “Di situlah merekat semua tujuan saya. Saya mengguntingnya dan merekatnya sebagai sesuatu yang saya ingin capai dalam hidup.” Tentu saja pada usia lima setengah tahun ia tidak mengerti, jadi saya berkata, “Sayang, biar saya tunjukkan, ini akan lebih mudah.”
Saya membuka kotak, dan pada sebuah Papan Visi terdapat gambar sebuah rumah yang saya visualkan lima tahun lalu. Yang mengejutkan adalah kami tinggal di rumah itu. Bukan rumah sembarangan—saya sungguh-sungguh membeli rumah impian saya, merenovasinya, dan saya bahkan tidak mengetahuinya. Saya memandang gambar rumah itu dan saya mulai menangis karena begitu takjub. Keenan bertanya, “Mengapa Ayah menangis?” “Akhirnya saya mengerti bagaimana hukum tarik-menarik bekerja. Akhirnya saya mengerti kekuatan visualisasi. Akhirnya saya mengerti segala sesuatu yang telah saya baca, segala sesuatu yang telah saya kerjakan selama hidup, bagaimana saya telah membangun perusahaan-perusahaan. Saya juga bekerja untuk rumah saya, dan saya telah membeli rumah impian, tetapi tidak menyadarinya.”
“Imajinasi adalah segalanya. Imajinasi adalah gambar pendahulu dari peristiwa hidup yang menjelang.”(1879-1955)
Melalui Papan Visi, Anda bisa membiarkan imajinasi mengembara sejauh mungkin, dan pasanglah gamabr dari segala yang Anda inginkan serta gamabr-gambar kehidupan yang Anda inginkan. Pastikan Anda menempatkan Papan Viwsi di tempat Anda dapat melihatnya setiap hari, seperti yang dilakukan John Assaraf. Rasakan perasaan-perasaan memiliki semua itu. Ketika Anda menerima hal-hal yang Anda inginkan, dan merasakan perasaan syukur karena menerimanya, Anda dapat melepas dan mengganti gambar-gambar itu dengan gambar baru. Ini adalah cara yang bagus untuk memperkenalkan hukum tarik-menarik kepada anak-anak. Saya harap pembuatan Papan Visi ini mengilhami orangtua dan guru di seluruh dunia.
Seseorang di Forum situs web The Secret memasang gambar DVD The Secret pada Papan Visinya. Ia pernah menonton DVD ini, tetapi tidak memilikinya sendiri. Dua hari setelah ia menciptakan Papan Visinya, saya merasa terilhami untuk memasang pengumuman pada Forum The Secret yang membagikan DVD The Secret secara gratis kepada sepuluh orang pertama yang memesannya. Ia adalah salah satu dari kesepuluh orang tersebut! Ia menerima keping DVD The Secret dua hari setelah menempatkan gambarnya pada Papan Visinya. Terlepas dari apakah itu keping DVD atau sebuah rumah, kegembiraan dalam menciptakan dan menerimanya sungguh luar
biasa!
Sebuah contoh lain dari kekuatan visualisasi datang dari pengalaman ibu saya dalam membeli rumah. Selain ibu, ada beberapa orang lain yang telah menawar rumah itu. Ibu memutuskan untuk menggunakan Rahasia untuk memiliki rumah itu. Ia duduk dan berulang-ulang menulis namanya dalam alamat barunya. Ia terus melakukannya sampai ia merasa seakan-akan itu sudah menjadi alamatnya. Kemudian ia membayangkan menempatkan perabotan di dalam rumah baru itu. Dalam waktu beberapa jam setelah melakukan hal ini, ia menerima telepon yang mengabarkan bahwa penawarannya telah diterima. Ia sangat gembira, tetapi sebenarnya tidak mengejutkan baginya karena ia tahu bahwa rumah itu miliknya. Luar biasa!
JOHN ASSARAF
Jadi, ketika kita berpikir sumber daya kita sedang berkurang, kita menemukan sumber daya baru yang dapat mencapai hal yang sama.
Kisah nyata dari tim minyak Belize adalah sebuah contoh yang mengilhami dari kekuatan akal manusia untuk mendatangkan sumebr daya. Para direktur dari Belize Natural Energi Limited dilatih Dr. Tony Quinn yang ternama, yang ahli dalam pelatihan Faali Kemanusiaan. Dengan pelatihan kekuatan akal Dr. Quinn, para direktur ini yakin bahwa gambaran mental mereka tentang Belize sebagai negara penghasil minyak yang sukses akan tercapai. Mereka mengambil langkah maju yang berani untuk mengebor meinyak di lepas pantai Spanyol, dan dalam satu tahun yang singkat impian dan visi mereka menjadi kenyataan. Belize Natural Energy Limited menemukan minyak berkualitas tinggi, dengan aliran berlimpah, padahal lima puluh perusahaan lain telah gagal menemukannya. Belize telah menjadi negara penghasil minyak karena sebuah tim yang hebat, yang percaya pada kekuatan tak terbatas dari akal mereka.
Tidak ada yang terbatas—sumber daya atau apa pun. Segala sesuatu hanya terbatas di dalam pikiran manusia. Ketika kita membuka pikiran ke daya kreatif yang tak terbatas, kita akan mengundang kelimpahan, dan kita melihat serta mengalami suatu dunia yang baru.
JOHN ASSARAF
Segala sesautu terbuat dari hal yang persis sama, terlepas dari apakah itu tangan Anda, lautan, atau sebuah bintang.
JOHN ASSARAF
Kita semua terhubung. Kita hanya tidak melihatnya. Sebenarnya tidak ada yang disebut “di luar sana” atau “di dalam sini”. Segala sesuatu di Semesta saling terhubung. Segalanya hanyalah satu ladang energi.
Jadi, bagaimanapun cara Anda melihatnya, hasilnya akan tetap sama. Kita adalah Satu. Kita semua terhubung, dan kita semua adalah bagian dari Satu Ladang Energi, atau Satu Akal Mahatinggi, atau Satu Kesadaran, atau Satu Sumber Kreatif. Sebutlah dengan sebutan apa pun, tetapi kita semua adalah Satu.
Sekarang, jika Anda memikirkan hukum tarik-menarik dalam konteks kita semua adalah Satu, Anda akan melihat kesempurnaan mutlaknya.
Anda akan mengerti mengapa pikiran-pikiran negatif Adna tentang seseorang akan memantul dan hanya melukai ANDA sendiri. Kita adalah Satu! Anda tidak dapat dilukai kecuali jika Anda memanggilnya ke dalam keberadaan Anda dengan memancarkan pikiran dan perasaan negatif itu. Anda telah diberi kehendak bebas untuk memilih, tetapi ketika Anda berpikir pikiran-pikiran negatif dan mempunyai perasaan- perasaan negatif, Anda memisahkan diri dari Yang Satu dan Semua Kebaikan. Pikirkan setiap perasaan negatif yang ada, maka Anda akan menemukan bahwa setiap perasaan negatif ini berdasar pada rasa takut. Pikiran negatif datang dari pikiran-pikiran pemisahan dan dari melihat diri Anda sebagai terpisah dari orang lain.
Persaingan adalah sebuah contoh dari pemisahan. Pertama, ketika Anda mempunyai pikiran persaingan, pikiran tersebut datang dari mentalitas serba kekurangan ketika Anda mengatakan bahwa persediaannya tidak cukup. Anda mengatakan bahwa persediaan tidak cukup untuk kebutuhan setiap orang, jadi kita harus bersaing dan bertengkar untuk mendapatkannya. Ketika Anda bersaing, Anda tidak pernah bisa
menang, bahkan jika Anda berpikir Anda telah menang. Menurut hukum tarik-menarik, ketika bersaing, Anda akan menarik banyak orang dan situasi untuk bersaing melawan ANDA dalam segala aspek kehidupan Anda, dan pada akhirnya Anda akan kalah. Kita semua adalah Satu, jadi ketika Anda bersaing, Anda bersaing melawan ANDA. Anda harus mengeluarkan persaingan dari benak, dan menjadi benak yang kreatif. Hanya berfokus pada impian Anda, visi Anda, dan singkirkan semua persaingan dari pikiran
Anda.
Semesta adalah pasokan dan pemasok segala sesuatu. Segala sesuatu datang dari Semesta, dan dikirim kepada Anda melalui orang, situasi, dan peristiwa oleh hukum tarik-menarik. Anggaplah hukum tarik-menarik sebagai hukum pasokan. Ini adalah hukum yang memampukan Anda untuk menarik atau mengambil dari pasokan yang tak terbatas. Ketika Anda memancarkan frekuensi yang tepat dari keinginan Anda, orang- orang yang tepat, situasi yang tepat, dan peristiwa yang tepat akan tertarik kepada Anda dan dikirim kepada Anda!
Bukanlah orang-orang yang memberikan hal-hal yang Anda inginkan kepada Anda. Jika Adna mempertahankan keyakinan yang keliru ini, Anda akan mengalami serba kekurangan karena Anda memandang dunia dan orang-orang di luar Anda sebagai pasokan. Pasokan yang sesungguhnya adalah suatu ladang yang tidak kasatmata, terlepas dari apakah Anda menyebutnya sebagai Semesta, Akal Mahatinggi, Tuhan, Inteligensi Tak Terbatas, atau apa pun. Manakala Anda menerima sesuatu, ingatlah bahwa Anda telah menariknya ke diri Anda melalui hukum tarik-menarik, dengan menempatkan diri pada frekuensi itu, dan menyelaraskan diri dengan Pasokan Semesta, Inteligensi Semesta yang menyediakan segalanya akan menggerakkan orang, situasi, dan peristiwa untuk memberikannya kepada Anda, karena inilah kerja hukum ini.
JOHN ASSARAF
Mantan anak jalanan, sekarang John Assaraf adalah pengarang buku terlaris internasional, pembicara, serta penasihat bisnis. Ia berkomitmen membantu wiraswastawan menciptakan lebih banyak kekayaan sambil menjalani hidup yang luar baisa. John telah mengabdikan dua puluh lima tahun terakhir untuk meneliti otak manusia, fisika kuantum, dan strategi bisnis karena ketiganya berkaitan erat dalam
mencapai keberhasilan bisnis dan hidup. Dengan menerapkan apa yang telah ia pelajari, John telah membantu empat perusahaan jutaan dolar dari nol. Sekarang ia membagikan ide-ide pembangunan bisnis dan penghasilan uangnya yang unik kepada para wiraswastawan dan pemilik bisnis kecil di seluruh dunia. Untuk mengetaui lebih banyak, kunjungi situs www.onecoach.com.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar